Foto: Para peserta melakukan praktik langsung di kebun sawit sebagai bagian dari pelatihan di bidang manajemen perkantoran dan perkebunan kelapa sawit
PAPUA SELATAN – PT Papua Agro Lestari (PT PAL), unit usaha dari Tunas Sawa Erma (TSE) Group, menyelenggarakan program pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat usia produktif yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Fokus utama pelatihan ini adalah peningkatan kapasitas di bidang manajemen perkantoran dan perkebunan kelapa sawit.
Pelatihan ini diikuti oleh Orang Asli Papua (OAP) yang tinggal di sekitar perusahaan. Mereka mendapatkan pembekalan menyeluruh, mulai dari pengelolaan administrasi perkantoran hingga praktik teknis di lapangan seperti pembibitan, penanaman, perawatan, dan panen kelapa sawit secara efektif dari tenaga ahli di PT PAL. Selain materi teori, program ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung, yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dan memperkuat keterampilan yang telah dipelajari.
Program ini digelar untuk meningkatkan keterampilan kerja yang menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia di Papua, khususnya bagi masyarakat usia produktif.
“Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kami berharap, pelatihan ini dapat membantu peserta lebih siap bersaing di dunia kerja, bahkan mendorong mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” ujar Daniel Sim Ayomi, A.Md, S.Sos, S.H, MPA.
Foto: Penyerahan sertifikat kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan dedikasi yang telah dilakukan selama perlatihan.
Di tengah kondisi yang terus berkembang, pelatihan berbasis keterampilan kerja memiliki peran strategis dalam menunjang masa depan dan membuka akses terhadap lapangan pekerjaan yang lebih luas sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Hal ini sejalan dengan yang dirasakan oleh Graham Koula, salah satu peserta yang mengikuti program pelatihan keterampilan kerja.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang saya peroleh, terutama mengenai teknik budidaya kelapa sawit, sangat bermanfaat,” ungkap Graham Koula.
Program ini menjadi bukti nyata keseriusan PT PAL dalam mendukung pembangunan kapasitas masyarakat lokal. Dengan berakhirnya pelatihan ini, para lulusan diharapkan mampu memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meraih peluang kerja yang lebih baik, atau bahkan mengembangkan usaha mandiri yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. (Humas)
